Jumlah Pengunjung

Cari Blog Ini

Mengenal Panel listrik dan Komponen-komponen di dalamnya

Mengenal Panel listrik dan berbagai Komponen atau peralatan listrik yang terdapat didalamnya.

Panel listrik adalah suatu wadah yang berbentuk persegi sebagai tempat terpasangnya berbagai komponen atau peralatan listrik.

Panel listrik tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, model dan spesifikasi lainnya. dilengkapi dengan pintu di bagian depan yang dapat dibuka-tutup serta dapat dikunci, Memiliki bentuk persegi dan tertutup dari segala sisi agar terlindungi dari masuknya benda-benda lain dari luar.

Panel listrik memiliki berbagai fungsi masing-masing sesuai dengan keperluannya, begitu juga dengan Komponen peralatan listrik yang ada didalamnya.
berbagai Komponen yang ada didalam Panel Listrik
PANEL-LISTRIK

Panel Listrik dan Komponen di dalamnya

Apa saja Komponen yang ada di dalam Panel Listrik?

Komponen peralatan listrik yang biasanya terdapat di dalam sebuah Panel listrik, antara lain:

Mengenal berbagai komponen yang ada didalam panel listrik
Komponen-Komponen Panel Listrik

ACB (Air Circuit Breaker)
ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker, yang jika diartikan sama dengan Pemutus rangkaian listrik dengan memanfaatkan Udara untuk meredam busur api.

ACB berfungsi sebagai Penghubung / pemutus yang dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis.

ACB adalah sebuah komponen utama di dalam sebuah Panel listrik, dan biasanya ACB ada pada Panel distribusi utama atau Main distribution Panel (MDP), dan umumnya digunakan untuk pemutus Rangkaian listrik yang memiliki nilai arus yang cukup besar.
MDP (Main Distribution Panel)
Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan Tombol Open/Close pada ACB.
ACB juga dapat berfungsi sebagai pengaman dengan memutuskan Rangkaian saat terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit.
UVT (Under Voltage Trip)
Selain itu pada ACB biasa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka ACB akan terputus secara otomatis.

MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk persegi / kotak).
MCCB terkadang diartikan sebagai singkatan dari Molded Case Circuit Breaker, Meski berbeda namun Moulded dan Moldedmemiliki pengertian yang sama.
MCCB biasanya digunakan untuk sumber listrik bertegangan 0-1000V.

MCCB berfungsi sebagai pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual.

MCCB juga berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus lebih (Over current) maupun Hubungan singkat (Short Circuit).

Selain itu MCCB juga bisa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka MCCB akan terputus secara otomatis.

Pada prinsipnya fungsi MCCB dan ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem kerjanya, dan ACB biasa memiliki kemampuan pemutus arus dengan nilai arus maksimal yang lebih tinggi.
MCC (Motor Control Centre)
MCCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
LCC (Lighting Control Centre)


MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB Miniature Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk kecil).
Cara menentukan ukuran MCB yang benar

MCB memiliki fungsi yang sama dengan MCCB yaitu untuk memutuskan/menghubungkan rangkaian listrik.

MCB juga berfungsi sebagai pengaman saat terjadi arus lebih maupun Short circuit (Hubungan singkat).

Namun, MCB tidak dapat dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip), dan MCB hanya digunakan untuk Arus listrik kecil (<100Amp).

MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).

MCB pada panel listrik umumnya digunakan hanya untuk pengaman rangkaian control, lampu-lampu, dan instrumen alat ukur.


Pilot Lamp
Pilot lamp pada panel listrik biasanya berfungsi sebagai lampu tanda fase R-S-T, lampu indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control Centre), dan untuk lampu tanda lainnya.

Pilot Lamp memiliki berbagai warna, seperti Merah, kuning, Hijau, Biru.

Pilot Lamp memiliki tegangan kerja yang beragam, ada yang 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.


Push Button
Push button atau disebut juga dengan Tombol.

Komponen Push Button terdiri atas 2 jenis sesuai dengan kegunaannya. yaitu:
  • Push Button On (Run)
Berwarna hijau dengan sistem NO (Normally Open)
  • Push Button Off (Stop)
Berwarna Merah dengan sistem NC (Normally Close).


Amperemeter
Panel listrik juga biasanya dilengkapi dengan komponen alat ukur, salah satunya adalah Ampere meter.

Ampere meter pada panel berfungsi sebagai alat ukur arus listrik dan biasanya terhubung dengan sensor arus yang disebut dengan CT (Current Transformator).


CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi untuk mengukur arus yang melewatinya, kemudian mengirimkan nilai arus tersebut ke Ampere meter.


Volt meter
Salah satu komponen alat ukur yang juga terdapat pada panel listrik adalah Voltmeter.

Sesuai dengan namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik.

Berbeda dengan Amperemeter yang harus menggunakan CT agar dapat mengukur arus listrik, Voltmeter dapat mengukur tegangan langsung dari sumber listriknya.


Magnetic Contactor
Magnetic contactor adalah salah satu komponen utama pada panel listrik.

Magnetic Contactor berfungsi sebagai penghubung atau pemutus rangkaian dengan prinsip kerja induksi magnetik.

Magnetic contactor paling banyak dijumpai pada panel MCC (Motor Control Centre).

Pada panel MCC, terdapat berbagai rangkaian motor starting seperti rangkaian DOL, rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, dan lainnya, dan semua rangkaian tersebut menggunakan Magnetic Contactor.
Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram


Thermal Overload Relay (TOR).
Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pengaman elektromotor pada panel MCC (Motor Control Centre).

Therma Overload Relay bekerja memutuskan rangkaian saat terjadi arus lebih pada Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay menggunakan bahan Bimetal yang akan melengkung saat suhunya meningkat (Thermal).


Komponen Panel Lainnya
Selain berbagai komponen yang sudah disebutkan diatas, masih banyak lagi berbagai komponen atau peralatan listrik yang terdapat pada sebuah panel Listrik, seperti:
  • KWH-meter, Relay
  • Timer
  • EFR (Earth Fault Relay)
  • RPR (Reverse Power Relay)
  • OCR (Over Current Relay)
  • Synchronous Meter
  • Cosphi meter
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interruption)
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
  • Capasitor Bank
  • Selector Switch
  • Hour Meter
  • Busbar
  • HZ-Meter
  • KW-meter

Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu 
box panel kontrol listrik hager - Hallo sahabat Jual Panel Listrik Tangerang, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul box panel kontrol listrik hager, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berapa harga panel listrik tenaga surya, Artikel box panel kontrol listrik hager, Artikel box panel listrik free standing, Artikel Box Panel Listrik Murah Tangerang, Artikel Cari Box Panel Listrik Murah Tangerang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mengenal Panel listrik dan Komponen-komponen di dalamnya
link : Mengenal Panel listrik dan Komponen-komponen di dalamnya

Baca juga


box panel kontrol listrik hager

Mengenal Panel listrik dan berbagai Komponen atau peralatan listrik yang terdapat didalamnya.

Panel listrik adalah suatu wadah yang berbentuk persegi sebagai tempat terpasangnya berbagai komponen atau peralatan listrik.

Panel listrik tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, model dan spesifikasi lainnya. dilengkapi dengan pintu di bagian depan yang dapat dibuka-tutup serta dapat dikunci, Memiliki bentuk persegi dan tertutup dari segala sisi agar terlindungi dari masuknya benda-benda lain dari luar.

Panel listrik memiliki berbagai fungsi masing-masing sesuai dengan keperluannya, begitu juga dengan Komponen peralatan listrik yang ada didalamnya.

berbagai Komponen yang ada didalam Panel Listrik
PANEL-LISTRIK

Panel Listrik dan Komponen di dalamnya

Apa saja Komponen yang ada di dalam Panel Listrik?

Komponen peralatan listrik yang biasanya terdapat di dalam sebuah Panel listrik, antara lain:

Mengenal berbagai komponen yang ada didalam panel listrik
Komponen-Komponen Panel Listrik

ACB (Air Circuit Breaker)
ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker, yang jika diartikan sama dengan Pemutus rangkaian listrik dengan memanfaatkan Udara untuk meredam busur api.

ACB berfungsi sebagai Penghubung / pemutus yang dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis.

ACB adalah sebuah komponen utama di dalam sebuah Panel listrik, dan biasanya ACB ada pada Panel distribusi utama atau Main distribution Panel (MDP), dan umumnya digunakan untuk pemutus Rangkaian listrik yang memiliki nilai arus yang cukup besar.
MDP (Main Distribution Panel)
Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan Tombol Open/Close pada ACB.
ACB juga dapat berfungsi sebagai pengaman dengan memutuskan Rangkaian saat terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit.
UVT (Under Voltage Trip)
Selain itu pada ACB biasa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka ACB akan terputus secara otomatis.

MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk persegi / kotak).
MCCB terkadang diartikan sebagai singkatan dari Molded Case Circuit Breaker, Meski berbeda namun Moulded dan Moldedmemiliki pengertian yang sama.
MCCB biasanya digunakan untuk sumber listrik bertegangan 0-1000V.

MCCB berfungsi sebagai pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual.

MCCB juga berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus lebih (Over current) maupun Hubungan singkat (Short Circuit).

Selain itu MCCB juga bisa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka MCCB akan terputus secara otomatis.

Pada prinsipnya fungsi MCCB dan ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem kerjanya, dan ACB biasa memiliki kemampuan pemutus arus dengan nilai arus maksimal yang lebih tinggi.
MCC (Motor Control Centre)
MCCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).
LCC (Lighting Control Centre)


MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB Miniature Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk kecil).
Cara menentukan ukuran MCB yang benar

MCB memiliki fungsi yang sama dengan MCCB yaitu untuk memutuskan/menghubungkan rangkaian listrik.

MCB juga berfungsi sebagai pengaman saat terjadi arus lebih maupun Short circuit (Hubungan singkat).

Namun, MCB tidak dapat dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip), dan MCB hanya digunakan untuk Arus listrik kecil (<100Amp).

MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).

MCB pada panel listrik umumnya digunakan hanya untuk pengaman rangkaian control, lampu-lampu, dan instrumen alat ukur.


Pilot Lamp
Pilot lamp pada panel listrik biasanya berfungsi sebagai lampu tanda fase R-S-T, lampu indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control Centre), dan untuk lampu tanda lainnya.

Pilot Lamp memiliki berbagai warna, seperti Merah, kuning, Hijau, Biru.

Pilot Lamp memiliki tegangan kerja yang beragam, ada yang 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.


Push Button
Push button atau disebut juga dengan Tombol.

Komponen Push Button terdiri atas 2 jenis sesuai dengan kegunaannya. yaitu:
  • Push Button On (Run)
Berwarna hijau dengan sistem NO (Normally Open)
  • Push Button Off (Stop)
Berwarna Merah dengan sistem NC (Normally Close).


Amperemeter
Panel listrik juga biasanya dilengkapi dengan komponen alat ukur, salah satunya adalah Ampere meter.

Ampere meter pada panel berfungsi sebagai alat ukur arus listrik dan biasanya terhubung dengan sensor arus yang disebut dengan CT (Current Transformator).


CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi untuk mengukur arus yang melewatinya, kemudian mengirimkan nilai arus tersebut ke Ampere meter.


Volt meter
Salah satu komponen alat ukur yang juga terdapat pada panel listrik adalah Voltmeter.

Sesuai dengan namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik.

Berbeda dengan Amperemeter yang harus menggunakan CT agar dapat mengukur arus listrik, Voltmeter dapat mengukur tegangan langsung dari sumber listriknya.


Magnetic Contactor
Magnetic contactor adalah salah satu komponen utama pada panel listrik.

Magnetic Contactor berfungsi sebagai penghubung atau pemutus rangkaian dengan prinsip kerja induksi magnetik.

Magnetic contactor paling banyak dijumpai pada panel MCC (Motor Control Centre).

Pada panel MCC, terdapat berbagai rangkaian motor starting seperti rangkaian DOL, rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, dan lainnya, dan semua rangkaian tersebut menggunakan Magnetic Contactor.
Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram


Thermal Overload Relay (TOR).
Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pengaman elektromotor pada panel MCC (Motor Control Centre).

Therma Overload Relay bekerja memutuskan rangkaian saat terjadi arus lebih pada Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay menggunakan bahan Bimetal yang akan melengkung saat suhunya meningkat (Thermal).


Komponen Panel Lainnya
Selain berbagai komponen yang sudah disebutkan diatas, masih banyak lagi berbagai komponen atau peralatan listrik yang terdapat pada sebuah panel Listrik, seperti:
  • KWH-meter, Relay
  • Timer
  • EFR (Earth Fault Relay)
  • RPR (Reverse Power Relay)
  • OCR (Over Current Relay)
  • Synchronous Meter
  • Cosphi meter
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interruption)
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
  • Capasitor Bank
  • Selector Switch
  • Hour Meter
  • Busbar
  • HZ-Meter
  • KW-meter

Semoga bermanfaat!

Tempat kita berbagi ilmu 

Pengertian Panel Genset atau Panel AC/DC

GENSET  terdiri dari bagian  Engine/Mesin Diesel atau sejenisnya sebagai penggerak dan GENERATOR yang biasa disebut dengan Alternator sebagai pembangkit tegangan.
Panel Genset atau Engine controller biasa juga dsebut panel AC /DC
Panel AC/Genset adalah panel control untuk memonitor maupun mengendalikan energi listrik dari generator ke sisi beban, umumnya terdiri dari rangkaian meter Ampere, Volt, Frequency (Hz), KW maupun Cos Phi meter dan juga ada optional seperti Selector Volt, Selector Ampere, Current Transformer (CT), Pilot Lamp, dan MCB Control/Fuse.
Sebagai Pemutus Power biasanya dipasang MCCB yang langsung terhubung dengan alternator yang selain berfungsi sebagai pemutus tegangan juga berfungsi sebagai pembatas beban dan pengaman terhadap karakter gangguan di sisi beban (pemakaian)
Panel DC ialah panel control untuk memonitor maupun mengendalikan unit Engine/ Mesin Diesel atau sejenisnya, panel ini biasanya terdiri dari meter-meter indicator untuk memonitor parameter yang terpasang di sisi mesin seperti tekanan oli (Oil Pressure),  Temperatur media Pendingin Mesin (Water Temperature), Temperature Mesin (Engine Temperature), Temperatur Gas Buang (Exhaust Temperature), Temperature Oli (Oil Temperature), Putaran Mesin (RPM), Tegangan Charge Battery (V DC), Power Charge (A DC) maupun Jam Pemakaian (Hour Counter). Yang semuanya biasa dihubungkan dengan tranduscer/transmitter/sender.
melayani jasa wiring panel genset
PANEL GENSET
Tetapi umumnya indicator standar yang terpasang di panel genset adalah A/V Battery,  Oil Pressure Indikator, Water Temperature Indikator dan Hour Counter.
Fasilitas proteksi sisi Mesin umumnya adalah untuk proteksi terhadap rendahnya tekanan oli / Low Oil Pressure (LOP), (bilamana tekanan minyak yang diperlukan mesin untuk pelumasan berkurang maka switch secara otomatis akan bekerja dan memutuskan system sehingga genset akan berhenti berputar untuk menghindari resiko keausan pada bagian mesin yang dinamis/bergerak) dan Temperature media pendingin (radiator) / High Water Temperature (bilamana suhu air pendingin meningkat sampai batas toleransi (umumnya 90-95 oC, maka switch akan bekerja pula memutuskan system sehingga genset akan berhenti untuk mencegah efek struktur metal engine yang bisa memuai), untuk Genset dalam kapasitas besar biasanya juga disertai proteksi untuk kelebihan kecepatan putaran mesin (Over Speed). (bila kecepatan putaran mesin melebihi batas toleransi setting putaran operasi standard 1500 Rpm untuk frequency 50 Hz dan 1800 Rpm untuk 60Hz maka switch akan bekerja menghentikan putaran mesin untuk mencegah resiko kerusakan mesin).
melayani service dan wiring panel genset
Untuk panel control pack yang menggunakan modul controller AC DC biasanya sudah dikemas dalam satu modul sederhana dan praktis serta memiliki keakurasian yang tinggi, umumnya sistim pengaman mesinnya diset berdasar seting angka nominal parameter yang dibaca dari unit sender/tranduscer dan cenderung jauh lebih flexible dibandingkan menggunakan control relay saja

Untuk Pemesanan Panel Genset atau Panel AC/DC
HUBUNGI KAMI dengan No Telp/Fax. (021) 5900629
Email : info@mechatronicgroup.com

MELAYANI WIRING PANEL GENSET
box panel kontrol listrik hager - Hallo sahabat Jual Panel Listrik Tangerang, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul box panel kontrol listrik hager, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berapa harga panel listrik tenaga surya, Artikel box panel kontrol listrik hager, Artikel box panel listrik free standing, Artikel dijual panel listrik, Artikel harga box panel listrik jakarta, Artikel panel listrik tenaga surya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengertian Panel Genset atau Panel AC/DC
link : Pengertian Panel Genset atau Panel AC/DC

Baca juga


box panel kontrol listrik hager

GENSET  terdiri dari bagian  Engine/Mesin Diesel atau sejenisnya sebagai penggerak dan GENERATOR yang biasa disebut dengan Alternator sebagai pembangkit tegangan.
Panel Genset atau Engine controller biasa juga dsebut panel AC /DC
Panel AC/Genset adalah panel control untuk memonitor maupun mengendalikan energi listrik dari generator ke sisi beban, umumnya terdiri dari rangkaian meter Ampere, Volt, Frequency (Hz), KW maupun Cos Phi meter dan juga ada optional seperti Selector Volt, Selector Ampere, Current Transformer (CT), Pilot Lamp, dan MCB Control/Fuse.
Sebagai Pemutus Power biasanya dipasang MCCB yang langsung terhubung dengan alternator yang selain berfungsi sebagai pemutus tegangan juga berfungsi sebagai pembatas beban dan pengaman terhadap karakter gangguan di sisi beban (pemakaian)
Panel DC ialah panel control untuk memonitor maupun mengendalikan unit Engine/ Mesin Diesel atau sejenisnya, panel ini biasanya terdiri dari meter-meter indicator untuk memonitor parameter yang terpasang di sisi mesin seperti tekanan oli (Oil Pressure),  Temperatur media Pendingin Mesin (Water Temperature), Temperature Mesin (Engine Temperature), Temperatur Gas Buang (Exhaust Temperature), Temperature Oli (Oil Temperature), Putaran Mesin (RPM), Tegangan Charge Battery (V DC), Power Charge (A DC) maupun Jam Pemakaian (Hour Counter). Yang semuanya biasa dihubungkan dengan tranduscer/transmitter/sender.
melayani jasa wiring panel genset
PANEL GENSET
Tetapi umumnya indicator standar yang terpasang di panel genset adalah A/V Battery,  Oil Pressure Indikator, Water Temperature Indikator dan Hour Counter.
Fasilitas proteksi sisi Mesin umumnya adalah untuk proteksi terhadap rendahnya tekanan oli / Low Oil Pressure (LOP), (bilamana tekanan minyak yang diperlukan mesin untuk pelumasan berkurang maka switch secara otomatis akan bekerja dan memutuskan system sehingga genset akan berhenti berputar untuk menghindari resiko keausan pada bagian mesin yang dinamis/bergerak) dan Temperature media pendingin (radiator) / High Water Temperature (bilamana suhu air pendingin meningkat sampai batas toleransi (umumnya 90-95 oC, maka switch akan bekerja pula memutuskan system sehingga genset akan berhenti untuk mencegah efek struktur metal engine yang bisa memuai), untuk Genset dalam kapasitas besar biasanya juga disertai proteksi untuk kelebihan kecepatan putaran mesin (Over Speed). (bila kecepatan putaran mesin melebihi batas toleransi setting putaran operasi standard 1500 Rpm untuk frequency 50 Hz dan 1800 Rpm untuk 60Hz maka switch akan bekerja menghentikan putaran mesin untuk mencegah resiko kerusakan mesin).
melayani service dan wiring panel genset
Untuk panel control pack yang menggunakan modul controller AC DC biasanya sudah dikemas dalam satu modul sederhana dan praktis serta memiliki keakurasian yang tinggi, umumnya sistim pengaman mesinnya diset berdasar seting angka nominal parameter yang dibaca dari unit sender/tranduscer dan cenderung jauh lebih flexible dibandingkan menggunakan control relay saja

Untuk Pemesanan Panel Genset atau Panel AC/DC
HUBUNGI KAMI dengan No Telp/Fax. (021) 5900629
Email : info@mechatronicgroup.com

MELAYANI WIRING PANEL GENSET